Kepala BP3TKI Lampung, Sri Haryanti, saat serah terima dan pemberian santunan |
Acara serah terima jenazah kepada keluarga dipimpin oleh Kepala BP3TKI Lampung, Sri Haryanti, bersama dengan Kadisnaker Kab. Lampung Utara serta perwakilan dari Disnaker Provinsi Lampung bertempat di Cargo Bandara Raden Intan II Lampung. Dalam kesempatan tersebut BP3TKI Lampung memberikan santunan kepada keluarga korban yang diwakili oleh Boini, paman korban.
Alm. Muhriyono merupakan korban kapal tenggelam asal Lampung. Jenazah telah dipulangkan ke rumah duka di Desa Purba Sakti RT.001 RW.006 Kec. Abung Surakarta Kab. Lampung Utara. Seperti diketahui, kapal yang tenggelam di perairan Malaysia pada Kamis (3/9) saat menuju Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu ditumpangi puluhan WNI yang berangkat tanpa dokumen kontrak atau TKI non prosedural. Namun demikian, BNP2TKI melalui BP3TKI Lampung tetap bertanggungjawab dalam memfasilitasi pemulangan alm. Muhriyono ke rumah duka.
Sejatinya, jenazah diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta bersamaan dengan delapan korban asal Aceh yang dipulangkan pula ke daerah asalnya dapat tiba di Lampung pada jumat pukul 18.05 WIB (11/09) namun karena adanya berkas administratif yang belum lengkap, Alm. Muhriyono dapat difasilitasi pemulangannya pada esok harinya (12/09).
Hingga hari ini, Senin (14/09) satu jenazah korban kapal tenggelam telah difasilitasi pemulangannya oleh BP3TKI Lampung. Koordinasi terus dilakukan dengan KBRI Malaysia di Kuala Lumpur mengenai adanya korban lain yang mungkin belum teridentifikasi dan berasal dari Lampung..***(Humas-BP3TKI Lampung/ASBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar