Senin, 23 November 2015

Haru Biru Hiasi Suasana Penyerahan Jenazah TKI Siti Nurjanah asal Lampung Timur

Lampung, BNP2TKI, Senin (23/11) -- Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Lampung fasilitasi  Jenazah TKI a.n Siti Nurjanah (26) ke rumah keluarganya pada Sabtu (21/11).

Suasana haru tampak terlihat ketika jenazah Siti Nurjanah tiba di rumah duka. Beberapa orang terlihat ingin mencoba berkumpul melihat peti yang sedang diturunkan dari mobil Ambulance.

Dengan bantuan dari beberapa warga, peti jenazah pun dipindahkan ke ruang tamu. Melalui komando dari Meidi, petugas perlindungan dan pemberdayaan BP3TKI Lampung , serah terima jenazah pun dibuka bersama dengan perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kabupaten lampung Timur dengan disaksikan oleh perwakilan PPTKIS yang memberangkatkan, keluarga serta tokoh masyarakat setempat bertempat di rumah keluarganya di Dusun V RT 03/05 Desa Banjar Agung Kecamatan Sekampung Udik Kabupaten Lampung Timur pada sabtu (22/11) pukul 00.30 WIB.

Setelah prosesi penyerahan jenazah, secara bersama-sama peti jenazah kemudian dibuka. Sontak tangis orang tua serta keluarga besar almarhumah pun pecah.

Alm. Siti Nurjanah diberangkatkan oleh PT. Fortunatama Insani sejak 2013 silam ke Taiwan sebagai care taker.

“Selama masa kerjanya, almarhumah dikenal baik sebagai seseorang yang ulet dalam bekerja” tutur Adik kandung almarhumah, Yudi, yang juga menjadi seorang TKI di Taiwan.

Menurut Nuryanto Koirsadi, selaku suami almarhumah. Sejak beberapa bulan belakangan Siti kerap kali mengeluh sakit dibagian kepalanya ketika dihubungi via telepon.

Pada tanggal 22 September 2015, almarhumah dirawat di Kaohsiung Medical University. Keesokan harinya (23/09) dilakukan scanning pada bagian kepala siti yang kemudian diketahui bahwa terdapat tumor di otaknya.

Mengetahui kabar tersebut, yudi kemudian menghubungi suami dan orang tua siti di Indonesia untuk mengabarkan perihal kondisi Siti Nurjanah.

Melalui hasil musyawarah keluarga di Indonesia, disepakati bahwasanya akan diambil tindakan lebih lanjut mengenai Siti Nurjanah yang dikuasakan kepada Yudi selaku adik kandungnya.

Pada kamis (24/09) diambil tindakan operasi terhadap Siti Nurjanah. Pasca operasi keadaan siti kian memburuk, alamarhumah mengalami masa-masa kritis hingga pada pukul 02.55 A.M waktu setempat (19/10) almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya.

“Dibandingkan dengan peralatan medis di Indonesia, di Taiwan lebih maju, mas” manusia hanya bisa berusaha, Tuhan yang memutuskan tutup Yudi.

Mengenai sisa gaji ketika bekerja di Taiwan serta asuransi, BP3TKI Lampung akan terus memonitoring dan memfasilitasi hingga hak-hak almarhumah terpenuhi seluruhnya.***(Humas-BP3TKI LAMPUNG/ASBG)

source: bnp2tki.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar