Minggu, 13 Maret 2011

Pola Acara Radio

                                                                            


Stasiun Radio : Radio Suiko 66, 6 FM

Profil Stasiun Radio
Suiko FM merupakan  radio swasta yang didirikan karena semakin tingginya kebutuhan warga Bandar Lampung dan sekitarnya akan informasi, dan hiburan. Positioning Radio Suiko secara umum adalah anak-anak muda yang berusia antara 15-29 th yang gemar “curhat” dan  share tentang trend dikalangan anak muda jaman sekarang, senang bergaul, memiliki banyak teman, aktif dan dinamis. Atas pertimbangan itu maka program-program di Radio Suiko 265.10 FM Bandar Lampung banyak mengangkat tema tentang segala hal yang menjadi pembicaraan dikalangan anak muda. Oleh karena itu kami pun menyebut para pendengar kami dengan sebutan “Brosist” yaitu singkatan dari Brother & Sister

Slogan Radio Suiko
Peace, Love, Unity, Respect”
Adapun filosofi dari slogan radio Suiko yaitu, positif, edukatif, kreatif, low profile dan peduli terhadap sekitarnya adalah gaya siaran Radio SUIKO  untuk mewujudkan tema “Peace, Love, Unity, Respect”.

Segmentasi : Remaja

Karakter Radio
Demografis (remaja), geografis (kota), psikografis (kebiasaan)

Format Stasiun
Variatifif interaktif yaitu memiliki format yang bervariasi, seperti music, berita, informasi, dan diskusi.  Dibuat sangat ringan dan fresh. Dikemas layaknya berbicara kepada seorang teman yg sedang  happy atau unhappy



Jam
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
05.00 - 06.00
Semangat Pagi (SEMANGGI)
06.00 - 09.00
Suiko Map
Last But Not Les (Abut Oles)
09.00 - 11.00
Double Request (DORES)
Suiko Skullizm
11.00 - 13.00
Slow But Sure
Suiko Akustik (SUIKUSTIK)
Foel Request
13.00 - 15.00
Thirteen Show
Old, Older, Oldest
(FOREST)
15.00 - 16.00
Asian Blackhole
16.00 - 18.00
Afternoon Talk
Pekan Weekend Goes in (Peewee Goskins)
18.00 - 22.00
Edukasi Eduaksi
C.I.N.T.A zone
Edukasi Eduaksi
Suiko AMPUH
Dengerin Barat (DEBAR)
Minor Sound Indpendent
Suiko Top Request (TORES) & Movie Freaks)
22.00 - 01.00
Suiko Flight
Mari Cerita Horor (Mi Celor)
Suiko Flight
Midnight Suiko
Suiko Flight


Pola Acara Radio Suiko Fm 66, 6 FM Bandar Lampung


1. Semangat Pagi (SEMANGGI)
Program berdurasi 1 jam yang berisi semi ceramah islam, cerita-cerita nabi dan sahabat dan diselingi pembacaan ayat suci al-quran dan artinya, mengawali hari dengan pola bernuansa agama, tanpa harus mengajari, Brosist cukup mendengar dengan ringan dan mendapatkan manfaat dari program ini. (Setiap hari, jam 04.00 - 05.00)

2. Suiko Map
Program morning show  yang merupakan salah satu program unggulan Radio Suiko. Program ini pasti bisa membuat hari lebih menyenangkan dengan berbagai macam informasi. Segmen-segmen yang variatif akan menemani Brosist setiap harinya seperti “What’s Next?”yang akan membahas buku, film, musik yang akan atau baru keluar, “ Hai Skullizm”dimana Brosist bisa kirim salam antar anak Sekolah, dan juga Suiko Chit-Chat; sebuah program Talkshow yang sangat inspiratif. Dimana akan ada nara sumber yang membicarakan karirnya, yang bisa menjadi inspirasi cita-cita Brosist kelak.
Dibuat sangat ringan dan fresh. Dikemas layaknya berbicara kepada seorang teman yg sedang happy atau unhappy dan  mengajak untuk menyadari bahwa dimana ada kesempatan di situ ada jalan, do your best!. (Senin - sabtu, jam 06.00 - 09.00)

3. Double Request (DORES)
Ini dia program request yang pasti akan membuat puas Brosist dimana kalian bisa request 2 lagu dari 1 artis favorit lewat sms, sambil menyampaikan kirim salam  DUSUN (Dariku Sampaikan Untuknya).
Kami juga berbagi informasi dan tip-tips yang pas untuk menemani Brosist dalam menjalankan aktifitas siangnya.  (Senin - Sabtu, jam 09.00 - 11.00)

4. Slow But Sure
Oke it’s time to slow, yes that’s Slow But Sure. Pada waktu seperti ini biasanya Brosist sangat sibuk atau bahkan terburu-buru oleh rutinitas sehari-hari dan beberapa dari Brosist mungkin kelelahan dan mencoba untuk tidur siang. Karena itu Suiko mempunyai program Slow But Sure yang berkonsep menemani Brosist selama siang dengan iringan lagu slow dan juga berbagi info-info ringan. Di sini Brosist juga bisa request lagu-lagu barat yang bertempo middle to slow.
(Senin - Jumat, jam 11.00 - 13.00).

5. Thirteen Show
Program siang hari selama2 jam dengan format more music and less talk. Diselingi informasi dan gossip, tips-tips ringan yang menarik, dan informasi tempat makan, hangout, atau bahkan discount-discount seru di seputaran Kota Bandar Lampung.
Format musik yang memainkan HITS ONLY menjadi salah satu kekuatan program ini. Brosist bisa dengerin lagu paling seru dan paling baru, tanpa jeda, tanpa commercial-break!
 (Senin - Jumat, jam 13.00 - 15.00).

6. Asian BlackHole
Bertujuan menghibur Brosist dengan lagu-lagu Asia. Menyajikan lagu-lagu Asia seperti Mandarin, Jepang, dan Korea, yang dapat di request oleh pendengar melalui pesan singkat. Disini juga di informasikan berita berita seputar artis Asian yang sedang hot diperbincangkan.
(14.00-15.00 (Setiap hari))

7. Afternoon Talk
Sore hari merupakan waktu yang tepat untuk berbagi tawa dan saling berbincang, yeah  its time to “Afternoon Talk”.
Program yang merupakan sebuah Funny variety Show yang kocak dan segar untuk menemani Brosist di sore hari. Pada segmen ini Brosist bisa kirim sms lucunya kepada kami dan diakhir acara kami akan memilih beberapa dari sms Brosist yang dianggap paling menggelitik. Selain itu di beberapa segmen akan kami lempar beberapa topik yang sedang hot unutk diperbincangkan.
(Senin - Jumat, jam 16.00 - 18.00).

8. Edukasi Eduaksi
Saat untuk mengistirahatkan pikiran dari segala kepenatan di sekolah, kampus, dan segala aktifitas sepanjang hari dengan mendengarkan musik yang menenangkan dan berita-berita terbaru dan  informasi tentang tempat “nongkrong”.  Semua ini hanya ada di program Edukasi Eduaksi. Pada segmen ini akan diberikan waktu bagi para DJ Suiko Muda yaitu para penyiar terpilih yang diambil dari kalangan pelajar untuk bisa beraksi selama satu jam.
(senin dan rabu, jam 18.00 – 22.00)

9. C.I.N.T.A zone
Cinta tidak selamanya bikin Brosist bahagia, tapi C.I.N.T.A zone sudah pasti bikin kalian bahagia. Saat sedih, susah semua bisa ditumpahin disini dengan adanya berbagai macam segmen, dimulai dengan request lagu-lagu cinta di segmen “Lagu Cinta Melulu” , sampai dengan mengangkat problema percintaan Brosist, sekaligus membahas, bahkan sesekali meminta psikolog atau pakarnya untuk membantu memberikan pendapat di “GALAU” (Gagal Love Au), Bintang Jatuh  (ramalan cinta menurut zodiac) dan juga Sehati (salam pake Hati,kirim salam antar pacar atau gebetan). Pacar Kamu boleh tidak setia, tapi C.I.N.T.A zone udah pasti setia.
Yeaaah indahnya dicintai dan mencintai.
(selasa.  jam 18.00 – 22.00)

10. Suiko AMPUH
Suiko AMPUH (Ajang Pribumi Sepuluh) merupakan charts dalam  negeri versi Suiko FM yang berisikan 10 lagu terbaru dari musisi dalam negeri dengan segmen-segmen seperti “Tewas” (Tembang Lawas) dimana Brosist bisa request tembang lawas jaman dulu dan ”Musikologi” dimana Brosist akan diperkenalkan dengan new comer, musik baru dan juga musisi atau band baru.
(kamis, 18-00 – 22.00)

11. Dengerin Barat (DEBAR)
Ini adalah program  acara yang didedikasikan untuk penggemar lagu manca negera. Seluruh lagu yang diputar merupakan lagu manca negara dan Brosist bisa merequestnya. meng-educate Brosist untuk membudayakan bahasa Inggris dengan cara bersiaran menggunakan bahasa 70% Indonesia dan 30% Inggis dan berita tentang Artist yang ada di Chart dikemas dengan conversation berbahasa Inggris yang gampang dimengerti. Selain itu juga ditambah dengan informasi dan juga berita terbaru dari band-band papan atas dunia.
Enjor yourself! (Jumat, jam 18.00 22.00)

12. Night Flight
Program yang menutup hari-hari Brosist dimana mereka dapat menceritakan kegiatan dan unek-unek pada hari tersebut dan  mendapatkan tips untuk mempersiapkan diri untuk esok hari yang penuh aktifitas.
Banyak yang dapat dinikmati di Night Flight seperti “How Smart Are you?”, sebuah kuis yang menguji pengatahuan Brosist, “AKPER” (Aku Pertama!) dimana Brosist bisa memberikan ucapan ulang tahun,  Brosist  juga bisa telpon langsung di Number Line kami untuk curhat masalah apapun.
(senin, selasa, rabu, jumat, minggu  pukul 22.00 01.00)

13. Mari Cerita Horor (MI Celor)
Brosist penyuka cerita misteri / horror / hantu ?
Brosist orang yang menyukai hal-hal yang memacu adrenalin ??
Brosist mau tes keberanian ???
Suiko punya program seru buat kalian yang gemar akan cerita misteri, pada setiap malam jumat
Kalian akan mendengarkan cerita-cerita horor yang diproduksi seseram mungkin dengan sound effect yang natural. Brosist juga bisa berbagi cerita horor nya melalui line telepon. Ada beberapa bagian dalam sebulan buat  Brosist yang mau diterawang oleh paranormal dari Radio Suiko. So, Jangan pernah dengar “Mi Celor” sendirian.
(kamis, jam 22.00 – 01.00)

14. SUIKUSTIK (SUIKO Akustik)
Suiko sangat menghargai para musisi yang memainkan musiknya secara akustik, saat ini banyak sekali penikmat dan penggerak musik di jalur akustik, untuk itu program ini didedikasikan untuk para penikmat dan penggerak musik akustik yang terus berkembang. Lagu lagu yang di putarkan seluruhnya akustik, cocok untuk menikmati waktu siang brosist. Brosist juga bisa merequest lagu akustik favoritnya disini melalui line sms. Lets go akustikan!
(Sabtu, pukul 11.00 – 13.00)

15. Old, Older, Oldest
Program yang menyiarkan  lagu pop, rock dan  rock ‘n’ roll yang diproduksi antara 1955-1980 atau Golden Hits di masanya  . Lagu-lagu yang diputar bervariasi, antara lagu tahun 50an, 60an, 70an hingga lagu-lagu tahun 80an. Jenis musiknya pun beragam ada “rock oldies”,  r&b oldies dan juga roots ska & reggae. Oke keep your mind & thinking young brosist!
(sabtu, 13.00 – 15.00)

16. Pewe Goskins (Pekan Weekend Goes in)
Ini adalah sebuah program yang cocok untuk Brosist yang sering bingung mau apa dan kemana di weekend.  Di “Pewe Goskins”, Brosist akan ditemani oleh penyiar favoritnya sambil mempersiapkan diri untuk berakhir pekan, dimana Suiko akan memberikan  info jadwal acara musik atau party, tempat nongkrong terbaru, tip-tips berkencan, tempat makan yang enak dan lain-lain yang berhubungan dengan weekend yang menyenangkan. So, enjoy your weekend brosist, have a nice weekend!
(Sabtu dan Minggu, 15.00 – 18.00)

17. Minor Sound Independent
Ini adalah program acara yang isinya full suara lokal, Lampung. Lagu – lagu yang diputar merupakan lagu lagu Indie Lampung, kami juga menampilkan band indie lokal langsung dari Suiko FM. Ini adalah suatu bentuk penghargaan kami untuk para penggerak musik di Lampung yang mulai diperhitungkan di kancah nasional baik indie minoritas maupun mainstream.  Dan di beberapa waktu dalam sebulan kami juga akan melakukan siaran live dari Event atau tempat gaul dan  hangout di Lampung, lebih fresh dan mobile karena akan berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Cocok untuk menemani malam minggu brosist!
Keep Support Our Local Scene! (Sabtu, 18.00 – 22.00)

18. Midnight Suiko
Malam minggu merupakan waktu yang tepat buat Brosist menghabisakn weekendnya dengan mengunjungi tempat hiburan atupun hangout kemana saja, tapi bagi brosist yang tidak ada tujuan, tetap dengarkan Suiko di acara “Midnight Suiko” Disini Suiko akan mengajak Brosist mendengarkan lagu lagu yang bertemakan DJ bergenre House, Tech house, Progressive house Tribal Breaks dan sejenis lainnya. Beberapa waktu dari sebulan kami akan menghadirkan Dj Dj lokal ternama dari Pulau Pasir Foundation dan perkumpulan lain untuk menghadirkan dentuman suara langsung ke telinga Brosist! Okay let’s dance together!
(Sabtu,  22.00 – 01.00).

19. Suiko Skullizm
Acara yang dibuat khusus buat brosist yang masih duduk di bangku sekolah SD/SMP dan SMA yang sedang menikmati libur dari aktivitas belajar yang mungkin membosankan, berisi obrolan ringan tentang sekolah tapi bukan pelajaran, mengambil sisi-sisi kejadian  kejadian, event sekolahan, hal menyenangkan dari sekolah, gossip sekolah, guru yang galak dan lain-lain.
(minggu, 09.00 – 11.00)

20. Last But Not Les (Abut Oles)
Program yg berisi tentang  insert info dan lagu lagu enerjik yang menimbulkan semangat kita untuk menjalani hari minggu.. Info ini yang mungkin menurut sebagian orang kurang begitu penting tapi ternyata mempunyai arti (meaning) juga. Materi yang diinformasikan dan diperbincangkan berdasarnya survel kecil yg dilakukan tim radiio Suiko dan sebagian juga diambil dari internet.
(minggu, 06.00 – 09.00)

21. Foel Request (FOREST)
Forest merupakan sebuah program full request berdurasi empat jam untuk memenuhi keinginan Brosist mendengarkan  lagu kesukaannya. Pada program “Forest:, semua lagu yang direquest pasti akan diputarkan tanpa dipotong sedikit pun, hal ini semata-mata untuk kepuasan pendengar..
(minggu, 11.00 – 15.00)

22. Suiko Top Request (Suiko TORES) & Movie freaks
Acara dibagi menjadi dua sesi, dari pukul 18.00 – 21.00 akan menyiarkan program Tores dan 21.00 – 22.00 untuk program Movie Freaks. Pada program “Tores”Akan diputarkan lagu lagu Top Request di Suiko FM selama satu minggu. Brosist dapat memanjakan diri dengan lagu lagu favorit. Terdapat kuis yang variatif di sela sela program. Selanjutnya Movie Freaks yaitu tentang Talk Show Film yang akan maupun sudah diputar, baik lama maupun baru, baik indie maupun berskala nasional.
(Minggu, 18.00 – 22.00)

Senin, 07 Maret 2011

Komunikasi Antar Pribadi antara Penghuni dan Pengasuh di Panti Jompo


                                                                             Dosen Pembimbing:
                                                                                                Drs. Sarwoko, M.Si.


Komunikasi Antar Pribadi antara Penghuni dan Pengasuh di Panti Jompo
Tugas Mata Kuliah Komunikasi Antar Pribadi








KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Komunikasi Antar Pribadi Para Penghuni Panti Jompo”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Komunikasi Antar Pribadi.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua khususnya saya.

 Latar Belakang

Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, maka manusia akan senantiasa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam lingkungannya, individu saling berinteraksi dengan sesamanya, beradaptasi, saling mempelajari, saling menilai dan saling melengkapi. Dalam hidup berkelompok, manusia mendasarkan diri pada hubungan timbal balik dimana dari situ manusia dapat merealisasikan kemungkinan-kemungkinan dan potensinya sebagai manusia.
Pada hakekatnya manusia secara kodrati mempunyai sifat untuk saling berhubungan dengan sesamanya. Sehingga dapat dikatakan bahwa manusia, lingkungannya dan kehidupan merupakan sebuah mata rantai yang saling berkaitan.

Pada dasarnya orang lanjut usia masih membutuhkan perhatian dan dukungan dari keluarganya sebagai tempat bergantung yang terdekat. Mereka ingin hidup bahagia dan tenang dihari tua serta masih ingin diakui keberadaannya. Namun seiring dengan bertambah tuanya individu, anak-anak dan teman-temannya juga semakin sibuk dengan masalahnya sendiri.
Selain itu pola keluarga yang semakin mengarah pada pola keluarga inti (nuclear family) mengakibatkan anak-anak secara tidak langsung kurang memperdulikan keberadaannya dan jalinan komunikasi antara orang tua dengan anak semakin berkurang dan kemudian menempatkan orang lanjut usia di Panti jompo. Panti jompo adalah tempat di mana tempat berkumpulnya orang-orang lanjut usia yang baik secara sukarela ataupun diserahkan oleh pihak keluarga untuk diurus segala keperluannya.
Ketika terdapat seseorang memasuki lingkungan barunya yang dalam hal ini yaitu panti asuhan, maka interaksi sosial yang dimulai oleh pengasuh dibutuhkan untuk besrsosialisasi membentuk image guna mendapatkan kesan yang baik serta terjaganya hubungan yang harmonis antara penghuni dan pengasuh, peran Komunikasi Antar Pribadi (KAP) sangat efektif sebagai langkah awal bersosialisasi mengingat seseorang itu merupakan pendatang baru yang ingin beradaptasi dengan lingkungannya sehingga dibutuhkan Komunikasi yang sifanya personal serta face to face agar mereka saling memahami dan mempelajari karakter masing-masing untuk kemudian mencari kesamaan yang ada, yang berarti membuat nyaman para penghuni panti.


BAB II
Komunikasi Antar Pribadi antara Penghuni dan Pengasuh di Panti Jompo


Keputusan keluarga untuk menempatkan orang lanjut usia di Panti  jompo belum tentu dapat diterima oleh lansia tersebut. Mereka mungkin saja merasa terbuang, tidak dibutuhkan lagi, terisolasi, dan kehilangan orang-orang yang dicintai. Selain itu Panti jompo merupakan tempat yang relatif asing bagi lansia jika dibandingkan dengan tinggal di rumah sendiri bersama keluarganya. Karena menurut mereka, tempat yang terbaik adalah di rumahnya sendiri atau di rumah keluarganya, karena mereka masih dapat dijadikan simbol kejayaan keluarga besarnya, dihormati, dihargai, dijunjung tinggi dan diberikan peranan. Namun, tidak semua lansia berada di panti jompo dikarenakan perubahan sistem nilai akan tetapi meningkatnya usia harapan hidup, keinginan pribadi lansia yang lebih memilih tinggal di panti jompo merupakan alasan lansia umtuk berpisah dari keluarga mereka.

Lansia yang tinggal di Panti jompo akan mengalami suatu perubahan sosial dalam kehidupannya sehari-hari. Apabila orang lanjut usia tidak segera mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru yang ada di Panti jompo dan berusaha menjalin hubungan dengan orang lain yang seusia, ketegangan jiwa atau stres akan muncul. Stres yang berkepanjangan dapat memperbesar penyakit fisik maupun mental dan tidak menutup kemungkinan lansia akan mengalami keputuasaan. Beberapa lansia yang dititipkan sanak keluarganya di panti jompo mengeluhkan kondisinya saat baru pertama kali berada di dalam panti. Dengan kondisinya yang tidak dapat melihat membuat penguni baru ini kebingungan. Sikap menolak dan ingin kembali pulang ini yang terjadi karena belum adanya adaptasi. Keadaan fisik yang mulai melemah, suasana hati yang berubah, serta keadaan tempat tinggal yang baru membuat lansia merasa kebingungan menyesuaikan kondisi di sana, biasanya para lansia yang merasa sendiri dan selalu bersedih, marah-marah, mengeluh maupun menangis merupakan contoh dari mereka yang tidak nyaman akan keadaan Panti.

Salah satu Panti Sosial Tresna Werdha yang ada di Kota saya yaitu Panti Sosial Tresna Werdha ”Bhakti Yuswa” yang terletak di Jalan. Sitara No. 1430 Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Panti Sosial Tresna Werdha ” Bhakti Yuswa” merupakan merupakan unit pelaksana teknis dinas sosial propinsi Lampung yang menangani kesejahteraan sosial khususnya bagi lansia. Menyiapkan pengasuh untuk menangani keseharian lansia baik yang baru maupun yang sudah lama menetap agar para lansia dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Peran seorang pengasuh dalam menstabilkan suasana serta keadaan lansia yang merupakan salah satu tugas seorang pengasuh sebagai pengganti keluarga.

Komunikasi Antar Pribadi sangat penting pada proses perawatan lansia oleh pengasuh.. Berdasarkan sifatnya yang dua arah dimana terjadi kontak langsung dalam bentuk percakapan dan dampaknya dapat dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat. Maka diharapkan dengan sendirinya akan terjadi perubahan sikap, pendapat, tingkah laku yang mengakibatkan umpan balik seketika. Dengan melihat ini, maka komunikasi dapat berjalan efektif. Karena komunikasi Antar Pribadi terjadi arus balik langsung dimana komunikator dapat melihat tanggapan para lansia baik secara verbal dalam bentuk kata-kata maupun nonverbal dalam bentuk gerak-gerik sehingga pengasuh dapat mengulangi atau menyakinkan pesannya kepada para lansia. Agar terciptanya hubungan yang baik dan harmonis antara pengasuh dan lansia. Komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh pengasuh Panti Sosial Tresna Werdha ”Bhakti Yuswa” terhadap lansia berperan terhadap prilaku kesehariannya.

Sesungguhnya tugas para pengasuh tidak mudah, mereka mengalami kesulitan unuk bekomunikasi dengan para lansia, mencoba untuk memahami dan mengerti apa yang mereka mau dan apa yang mereka lakukan Seorang lansia membutuhkan pendamping secara extra karena, mereka kebanyakan tidak mampu untuk melakukan aktifitasnya secara mandiri, prilaku lansia cenderung berubah menjadi seperti anak-anak dan di sinilah peran seorang pengasuh sangat penting untuk membantu para lansia dalam merubah prilaku kesehariannya menjdi lebih baik.


Komunikasi Dengan Lansia

Dalam komunikasi dengan lansia harus diperhatikan faktor fisik, psikologi, (lingkungan dalam situasi individu harus mengaplikasikan ketrampilan komunikasi yang tepat. disamping itu juga memerlukan pemikiran penuh serta memperhatikan waktu yang tepat.

a. Pendekatan fisik
Pendekatan ini digunakan untuk mencari informasi tentang kesehatan, kebutuhan, kejadian yang dialami, perubahan fisik tubuh, tingkat kesehatan yang masih bisa dicapai dan dikembangkan serta penyakit yang dapat dicapai progresifitasnya.  Pendekatan ini relatif lebih mudah dilaksanakan dan dicarikan solusinya karena bersifat nyata dan mudah diobservasi.
Contoh: Pengasuh memperhatikan kesehatan, kebutuhan, berbagi pengalaman dengan penguni panti jompo),

Pada pendekatan fisik dengan lansia harus diperhatikan perubahan fisik pada lansia seperti penurunan pendengaran, penurunan penglihatan, dan proses penuaan yang normal.
b. Pendekatan psikologis
Pendekatan ini berjalan personal dan pribadi, sifatnya abstrak dan mengarah pada perubahan perilaku, maka umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama.  Untuk melaksanakan pendekatan ini, perawat berperan sebagai pendukun(suporter) bagi lansia terhadap segala sesuatu yang asing.  Sebagai penampung masalah-masalah, rahasia yang pribadi, dan sebagai sahabat yang akrab dengan klien.

c. Pendekatan sosial
Pendekatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan berinteraksi dengan lingkungan.  Seperti contoh mengadakan diskusi, tukar pikiran, bercerita, bermain, atau mengadakan kegiatan-kegiatan kelompok merupakan bentuk dari pendekatan ini agar para penguni panti dapat berinteraksi dengan sesama lansia maupun dengan petugas kesehatan.
(memfasilitasi sosialisasi antar lansia)

d. Pendekatan spiritual
Pengasuh harus bisa memberikan kepuasan batin dalam hubungannya dengan Tuhan atau agama yang dianutnya terutama bila klien dalam keadaan sakit atau mendekati kematian.  Pendekatan spiritual ini cukup efektif terutama bagi klien yang mempunyai kesadaran yang tinggi dan latar belakang agama yang baik.

Ketika seseorang Bekerja di Panti Wredha (Jompo) maka hal yang pokok dan mendasar yang harus dimiliki oleh para petugasny adalah kemampuan berkomunikasi yang baik berlandaskan  "SABAR dan IKHLAS".
Seperti kita ketahui bersama bahwa para Lanjut Usia(lansia) umumnya mengalami perubahan yang terkadang merepotkan dan bersifat kekanak-kanakan. Perubahan tersebut, apabila tidak disikapi dengan sabar dan ikhlas, maka tentu saja dapat menimbulkan perasaan jengkel, emosional bagi para pengasuh panti Wredha, sehingga komunikasi yang dilakukakn tidak solutif, namun dapat berakibat komunikasi berlangsung emosional dan menimbulkan kerusakan hubungan antara pengasuh dang penghuni jompo itu sendiri.


Ketrampilan komunikasi

A. Listening/Pendengaran yang baik.
a. Mendengarkan dengan perhatian telinga kita.
b. Memahami dengan sepenuh hati, keikhlasan dengan hati yang jernih.
c. Memikirkan secara menyeluruh dengan pikiran jernih kita.

B. Tekhnik komunikasi dengan lansia

Tekhnik komunikasi dengan penggunaan bahasa yang baik. kecepatan dan tekanan suara yang tepat dengan menyesuaikan pada topik pembicaraan dan kebutuhan lansia, berbicara dengan lansia yang dimensia dengan pelan.tetapi berbicara dengan lansia demensia yang kurang mendengar dengan lebih keras hati-hati karena tekanan suara yang tidak tepat akan merubah arti pembicaraan.

Pertanyaan yang tepat kurang pertanyaan yang lansia menjawab ya atau tidak.
Berikan kesempatan orang lan untuk berbicara hindari untuk mendominasi ,pembicara sebaiknya mendorontg lansia untuk berperan aktif Merubah topik pembicaaraan dengan jitu menggunakan objek sekitar untuk topik pembicaraanbila lansia tidak interest lagi.

Contoh : siapa yang membelikan pakaian bapak/ibu yang bagus ini?
Gunakan kata-kata yang sederhana dan konkrit  serta gunakanlah  kalimat yang simple dan pendek satu pesan untuk satu kalimat..


Teknik nonverbal komunikasi

1) Perilaku : ramah tamah, sopan dan menghormati, berupaya untuk tidak acuh tak acuh, perbedaan.
2) Kontak mata : tetap jaga kontak mata.
3) Expresi wajah : mereflexsikan perasaan yang sebenarnya.
4) Postur dan tubuh : mengangguk, gerakan tubuh yang tepat, meletakan kursi dengan tepat.
5) Sentuhan : memegang tangan, menjbat tangan.

Teknik untuk meningkatkan komunikasi dengan lansia.

1) Memulai kontak saling memperkenalkan nama dan berjabat tangan.
2) Bila hanya menyentuh tangannya hanya untuk mengucapaka pesan-pesan verbal dan merupak metode primer yang non verbal.
3) Muali pertanyaan tentang topik-topik yang tidak mengancam.
4) Gunakan pertanyaan terbuka dan belajar mendengar yang efektif.
5) Secara periodic mengklarifikasi pesan.
6) Mempertahankan kontak mata dan mendengar yang baik dan mendorong untuk berfokus pada informasi.
7) Jangan berespon yang menonjolkan rasa simpati.


Kendala-kendala dan hambatan dalam berkomunikasi dengan lansia

ü Gangguan neurology serring menyebabkan gangguan bicara dan berkomunikasi dapat juga karena pengobatan medis, mulut yang kering dan lain-lain.
ü Penurunan daya pikir sering menyebabkan gangguan dalam mendengarkan, mengingat dan respon pada pertanyaan seseorang.
ü Perawat sering memanggil dengan “nenek”, “sayang”, dan lain-lain. Hal tersebut membuat tersinggung harga dirinya dianjurkan memanggil nama panggilannya.
ü Dianjurkan menegur dan mendengarkan dengan penuh perhatian.
ü Perbedaan budaya hambatan komunikasi, dan sulit menjalin hubungan saling percaya.
ü Gangguan sensoris dalam pendengarannya.
ü Gangguan penglihatan sehingga sulit menginterprestasikan pesan-pesan non-verbal.
ü “Overload” dari sensoris : terlalu banyak informasi dalam satu waktu atau banyak orang berkomunikasi dalam yang sama sehingga kognitif berkurang.
ü Gangguan fisik yang menyebabkan sulit berfokus dalam pembicaraan misalnya focus pada rasa sakit, haus, lapar, capai, kandung kemih penuh, udara yang tidak enak, dan lain-lain.
ü Hambatan pada pribadi : penurunan sensoris, ketidaknyamanan fisik, efek pengobatan dan kondisi patologi, gangguan fungsi psikososial, karena depresi atau dimensia, gangguan kontak dengan realita.
ü Hambatan dalam suasana/lingkungan tempat wawancara : ribut/berisik, terlalu banyak informasi dalam waktu yang sama, terlalu banyak orang yang ikut bicara, peerbedaan budaya, perbedaan, bahasa, prejudice, dan strereotipes.
ü Hambatan pada orang yang mewawancarai : tidak sensitive, tidak mampu menjadi pendengar yang baik, menggunakan symbol-simbol yang menggangu.
ü Berperilaku yang menghakimi (prejudice) misal “orang sudah tua tidak bisa mikir lagi, jadi tidak perlu diberi informasi.
 

Aspek-aspek yang harus diperhatikan

(1) Membina hubungan saling percaya
(2) Menjadi pendengar yangbaik dan penuh perhatian.
(3) Selalu menciptakan iklim dan sikap berkomunikasi yang hangat dan penuh kasih sayang.
(4) Menatap mata selama berkomunikasi.
(5) Tidak tergesa-gesa dan memaksakan kehendak kepada mereka.

Prinsip-Prinsip Etik Pelayanan Kesehatan Ada Lansia

Beberapa prinsip etika yang harus dijalankan dalam pelayanan pada derita usia lanjut adalah

• Empati : istilah empati menyangkut pengertian : “simpati atas dasar pengertian yang mendalam”. Dalam istilah ini diharapkan upaya pelayanan geriatric harus memandang seorang lansia yang sakit dengan pengertian, kasih sayang dan memahami rasa penderitaan yang dialami oleh penderita tersebut. Tindakan empati harus dilaksanakan dengan wajar, tidak berlebihan, sehingga tidak memberi kesan over-protective dan belas kasihan. Oleh karena itu semua petugas geriatric harus memahami lansia.

• Yang harus dan “jangan unutk dilakukan.

• Otonomi : yaitu suatu prinsip bahwa seorang individu mempunyai hak untuk menentukan nasibnya, dan mengemukakan keinginanya sendiri. Tentu saja hak tersebut mempunyai batasan, akan tetapi dibidang geriatric hal tersebut berdasar pada keadaan, apakah penderita dapat membuat putusan secara mendiri dan bebas.

• Keadilan : yaitu prinsip pelayanan geriatric harus memberikan perlakuan yang sama bagi semua penderita. Kewajiban untuk memperlakukan seorang penderita secara wajar dan tidak mengadakan perbedaan atas dasar karakteristik yang tidak relevan.


BAB III
Penutup Dan Kesimpulan

Komunikasi dapat kita katakan sebagai kunci kesuksesan seseorang, hal ini dapat dibenarkan sejauh komunikasi dilakukan secara kontinyu dan dipelihara dengan baik. Komunikasi bukan secara otomatis memberi kontribusi bagi kesuksesan seseorang dalam membina hubungan. Komunikasi mampu menjadi terapi untuk terbangunnya kepribadian yang sehat.
Buruknya komunikasi antara pengasuh dan penghuni panti menimbulkan banyak masalah baik dari pihak pengasuh maupun penghuni panti. Melalui komunikasi yang terpelihara baik, hubungan antara pengasuh dang penghuni suatu panti jompo dapat berjalan dengan harmonis. Oleh karena itu peran KAP sebagai komunikasi yang bersifat personal dan mendalam dibutuhkan demi terciptanya hubungan baik antara pengasuh dan penghuni panti jompo.



















Sumber

Devito,Joseph. 1997. Komunikasi Antar manusia. Jakarta : Professional Book.
http://www.depsos.go.id/unduh/DataAlamatPSTWinternet.pdf
http://www.scribd.com/doc/18055017/Komunikasi-Pada-Lansia

Rabu, 02 Maret 2011

BAHASA PALEMBANG





KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Ragam Bahasa Palembang”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Komunikasi Tradisional.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua khususnya kami.






                                                                                    Bandar Lampung, 2 Maret 2011




                                                                                                Penulis





LATAR BELAKANG


            Indonesia adalah negeri yang kaya raya akan kebudayaan. Salah satunya adalah kaya akan ragam bahasa berdasarkan daerah atau provinsi yang ada, bahkan mempunyai ciri khas serta daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah bahasa Palembang - sumatera selatan”. Dari sekian banyak ragam bahasa yang ada di Indonesia setidaknya kita harus tahu dan paham akan bahasa yang ada di daerah asal, Pepatah mengatakan “Tak kenal maka tak sayang, Tak sayang maka tak cinta untuk menumbuhkan rasa sayang dan cinta kepada Kota Palembang, terlebih dahulu kita harus mengenal sejarah dan budaya Palembang, termasuk pula dalam hal bahasa.





















Bahasa Palembang adalah bahasa yang dipergunakan oleh masyarakat Palembang dengan jumlah penutur asli diperkirakan 500.000 orang. Hampir sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah sumatera selatan menggunakan bahasa setempat baik pendatang maupun masyarakat asli.

Bahasa Palembang mempunyai dua tingkatan, yaitu Baso Pelembang Alus atau Bebaso dan Baso Pelembang Sari-sari. Baso Pelembang Alus dipergunakan dalam percakapan dengan pemuka masyarakat, orang-orang tua, atau orang-orang yang dihormati, terutama dalam upacara-upacara adat. Bahasa ini berakar pada bahasa Jawa karena raja-raja Palembang berasal dari kerajaan Majapahit, Kerajaan Demak, dan Kerajaan Pajang. Itulah sebabnya perbendaharaan kata Baso Pelembang Alus banyak persamaannya dengan perbendaharaan kata dalam bahasa Jawa.
Sementara itu, Baso sehari-hari dipergunakan oleh wong Palembang dan berakar pada bahasa Melayu. Dalam praktiknya sehari-hari, orang Palembang biasanya mencampurkan bahasa ini dan Bahasa Indonesia (pemilihan kata berdasarkan kondisi dan koherensi) sehingga penggunaan bahasa Palembang menjadi suatu seni tersendiri.
Bahasa Palembang memiliki kemiripan dengan bahasa daerah provinsi di sekitarnya, seperti Jambi, Bengkulu bahkan Jawa (dengan intonasi berbeda). Di Jambi dan Bengkulu, akhiran 'a' pada kosakata bahasa Indonesia yang diubah menjadi 'o' banyak ditemukan.

Dalam bahasa Palembang, awalan me- seringkali tidak diucapkan. Misalnya:

      Jingok (lihat) bila diberi awalan me- akan menjadi "nyingok" bukan menjingok.
            Goco (pukul) bila diberi awalan me- akan menjadi "ngoco" bukan menggoco.








Asal usul berkembangnya bahasa

Baso Palembang Alus hampir menyerupai bahasa Jawa, oleh sebab itu banyak orang berasumsi bahwa bahasa Palembang berasal dari Jawa. Namun pada dasarnya tidaklah demikian, bahkan sebaliknya, Identitas Palembang sebagai korabolasi dua kebudayaan Melayu-Jawa terlepas dari sejarah Palembang itu sendiri.

Bahasa Palembang terdiri dari dua macam, pertama merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan hampir oleh setiap orang di kota ini atau disebut juga bahasa pasaran. Kedua, bahasa halus yang digunakan koleh kalangan terbatas, (Bahasa resmi Kesultanan).
Biasanya dituturkan oleh dan untuk orang-orang yang dihormati atau yang usianya lebih tua. Seperti dipakai oleh anak kepada orang tua, menantu kepada mertua, murid kepada guru, atau antar penutur yang seumur dengan maksud untuk saling menghormati, karena Bebaso artinya berbahasa sopan dan halus.

Bahasa daerah Palembang boleh dikatakan bahasa yang mudah, dibandingkan dengan bahasa-bahasa daerah lainnya. Untuk bahasa sehari-hari (pasaran), hanya gayanya saja yang agak berbeda dengan bahasa Indonesia, dan beberapa kata atau istilah saja berlainan, kebanyakan huruf A di ujung diganti dengan huruf O. Seperti Apa menjadi Apo, nama menjadi namo dan seterusnya, Karena itu orang-orang pendatang di Kota Palembang ini mudah sekali mempelajari dan memakai bahasa sehari-hari sebagai bahasa penghubung/komunikasi bagi seluruh daerah di Sumatera Selatan. Namun walaupun demikian bahasa daerah sehari-hari itu ada gaya nya yang khas yang terkadang kentara sekali bagi orang yang baru memakainya terdapat kejanggalan.

Sedangkan bebaso adalah agak lebih sulit dan berbeda sekali istilahnya dengan bahasa sehari-hari(KromoInggil). Sekarang ini sudah tidak banyak lagi wong Palembang yang pandai bebaso, karena itu sudah jarang terdengar. Anak-anak muda boleh dikatakan banyak yang tidak bisa menggunakan bebaso, begitu juga orang-orang dewasa. Sehingga seolah-olah sekarang ini bebaso itu hampir hilang.

Oleh sebab itu bebaso ini harus dibiasakan dalam pergaulan sehari-hari kepada siapapun sebab didalamnya terdapat norma, adab dan sopan santun, sehingga bila dibiasakan akan mendatangkan kebaikan dan besar kemungkinan terhindar dari salah paham, tersinggung, cekcok, dan sebagainya. Bebaso juga enak didengart dan dipandang mata, karena penyampaiannya secara sopan dan halus, nada suaranya tidak tinggi, lambat, serta dengan sikap merendah.

Contoh kedua bahasa Palembang, Pasaran (P) dan Bebaso (B):

P: Mang Cek, Aku ni nak betanyo, di manola ruma Cek Awang?
B: Mang Cek, Kulo niki ayun betaken, di pundila rompok Cek Awang?
(Paman, saya ini mau bertanya, dimanakah rumah Pak Awang?)

P: O, idak jao, parak ruma aku. Itula ruma Cek Awang.
B: O, nano tebe, pangge rompok kulo. Nikula rompok Cek Awang.
(O, tidak jauh, dekat rumah saya. Di situlah rumah Pak Awang)















Sejarah Bahasa Palembang

Al kisah tersebutlah dalam satu masa di Bukit Siguntang duduk memerintah seorang raja bernama RAJA SULAN yang mempunyai dua orang putra, masing-masing bernama ALIM dan MUFTI, Alim menjadi sultan setelah ayahandanya wafat, sedangkan Mufti menjadi sultan di Gunung Meru. Setelah Sultan Alim wafat ia digantikan oleh putranya tanpa melalui musyawarah dengan pamannya Sultan Mufti Karena itu Sultan Mufti bermaksud untuk menurunkan putera Sultan Alim dari kedudukannya sebagai Sultan di Bukit Siguntang. Mendengar cerita tersebut maka putra Sultan Alim beserta seluruh rakyat dan pasukannya meninggalkan Bukit Siguntang menuju Indragri. Mereka menetap di suatu daerah yang mereka pagari dengan ujung sebagai tempat pertahanan. Kemudian tempat tersebut bernama Pagaruyung (Padang, Sumatera Barat). Setelah Sultan Mutfi wafat, ia digantikan oleh puteranya dengan pusat pemerintah di Lebar Daun bergelar DEMANG LEBAR DAUN hingga tujuh turun lebih. Demang Lebar Daun ini mempunyai seorang saudara kandung bergelar RAJA BUNGSU. Kemudian Raja Bungsu tersebut hijrah ke tanah Jawa, di negeri Majapahit, bergelar Prabu Anom Wijaya atau Prabu Wijaya/BRAWIJAYA sampai tujuh turun pula. Brawijaya yang terakhir memiliki putera bernama ARIA DAMAR atau ARIA DILAH dikirim ke tanah asal nenek moyangnya yaitu Palembang, ia dinikahkan dengan anak Demang Lebar Daun dan diangkat menjadi raja (1445-1486). Ia juga mendapat kiriman seorang putri Cina yang sedang hamil, yakni isteri ayahnya yang diamanatkan kepadanya untuk mengasuh dan merawatnya, Sang puteri ini melahirkan seorang putra yang diberi nama RADEN FATAH atau bergelar Panembahan Palembang, yang kemudian menjadi raja pertama di Demak.

Pada saat Raden Fatah menjadi raja Demak (1478-1518), ia berhasil memperbesar kekuasaannya dan menjadikan Demak kerajaan Islam pertama di Jawa.Akan tetapi kerajaan Demak tidak mampu bertahan lama karena terjadinya perang saudara, Setelah kerajaan Demak mengalami kemunduran, muncullah Kesultanan Pajang. Penyerangan Kesultanan Pajang ke Demak mengakibatkan sejumlah bangsawan Demak melarikan diri ke Palembang. Rombongan dari Demak yang berjumlah 80 orang dikepalai oleh Ki. Sedo Ing Lautan (1547-1552) menetap di Palembang Lama (1 Ilir) yang saat itu Palembang di bawah pimpinan Dipati Karang Widura, keturunan Demang Lebar Daun. Mereka mendirikan istana Kuto Gawang dan masjid di Candi Laras (PUSRI sekarang). Pengganti Pangeran Sedo Ing Lautan adalah anaknya, Ki, Gede Ing Suro (1552-1573), setelah wafat diganti oleh Kemas Anom Adipati Ing Suro/Ki. Gede Mudo (1573-1590). Kemudian diganti saudaranya Sultan Jamuluddin Mangkurat II Madi Alit (1629-1630), kemudian Sultan Jamaluddin Mangkurat III Sedo Ing Puro (1630-1639), Sultan Jamaluddin Mangkurat IV Sedo Ing Kenayan (1639-1950), Sultan Jamaluddin Mangkurat V Sedo Ing Peserean (1651-1652), Sultan Jamaluddin Mangkurat VI Sedo Ing Rejek (1652-1659), Sultan Jamaluddin VII Susuhunan Abdurrahman Candi Walang (1659-1706), Sultan Muhammad Mansur (1706-1714), Sultan Agung Komaruddin (1714-1724), Sultan Mahmud Badaruddin I (1724-1757), dst.

Pada abad ke 16 di Palembang mulai terbentuk dan tumbuh suatu pemerintahan yang bercorak Islam. Pangeran Aria Kesumo (Kemas Hindi) pada tahun 1666 memproklamirkan Palembang menjadi negara Kesultanan beliau bergelar Sultan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam berkuasa (1659-1706). Dengan demikian islam telah menjadi agama Kesultanan Palembang Darussalam dan pelaksanaan hukum Islam berdasarkan ketentuan resmi hingga berakhirnya Kesultanan Palembang pada tahun 1823.

Dari sejarah di atas jelas bahwa kemiripan bahasa Palembang dengan bahasa Jawa terjadi karena adanya hubungan masa lalu antara kerajaan di Palembang dengan kerajaan di Jawa. Sebelumnya tulisan ini sekedar untuk mengetahui asal mula dan sejarah bahasa Palembang bukan untuk menganalisa secara mendetail berdasarkan gaya bahasa tertentu.