Minggu, 18 Desember 2011

Opini tentang adanya Bus Trans Lampung atau Rapid Transit Buses (BRT)





In my opinion, The Government plans with presenting Bus Trans Lampung or we known as Rapid-transit buses (BRT) is a good anticipatory for transportation problems, especially to overcome severe traffic congestion, especially during rush hours that might come up to our city later. As we know that today the development of Bandar Lampung city is growing quite rapidly,  road infrastructure improvements and regular city planning must to be done before it's too late. A good anticipation considering the number of vehicles in this city continue to rise and is not balanced with widening the road.

My friends who had used the services of the BRT’s when the trial argued that the factor of convenience and security are their main reason, then the driver is also driving regularly and not to be reckless. The Government plans to presenting BRT becomes a problem when the public minivan drivers feel that this will be  affect on their minimum number of passengers. They did not disagree when the presence of BRT affect public minivan routes would be relocated to feeder routes, or secondary road. I think the driver cant blame the government for sure because public will choose which one is better to use. If  the drivers pay more attention to make the minivan passenger  comfort, change the driving style and not over to modification their car etc . BRT won’t be a big deal!

In
my conclusion, like the philosophy of Yin and Yang, when there are positive sides then there will be negative effects. the positive and negative sides are interconnected, they each build on each other. So, With the BRT procurement plan, the government should also think about the negative effects. Maybe with hire the minivan drivers become BRT driver. This is our task too for finding the best solution for the common good.



Rabu, 02 November 2011

Air untuk masa depan

"FEATURE HUMAN INTEREST"
gatau deh tulisan singkat ini bisa dikatakan feature atau bukan, gak terlalu berbakat nulis soalnya, apa salahnya mencoba. right?

Air untuk masa depan

Seperti sudah membudaya di negeri ini, Jika sudah terjadi, barulah kita sadar untuk kemudian perduli.  Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga dan melestarikan akses ke sumber air yang masih ada serta kurangnya perhatian dari pihak terkait untuk menanggulanginya merupakan permasalahan serius yang membuat kepala kita “pecah” memikirkannya suatu saat nanti.
Jumat (28/10) petang itu belasan pedagang air keliling tampak berkumpul di sekitar jalan Ikan bawal, tidak berada jauh sebelum jalan satu arah yang menuju Taman Dipangga, Teluk Betung, Bandar Lampung. Sebagian dari mereka tampak asik dengan kegiatannya memompa air tanah, gerobak mereka diparkir sesuai urutan kedatangan, untuk menunggu giliran pengisian air dari sumber air yang berasal dari pompa air manual milik salah seorang pengusaha industri rumah tangga setempat. Setiap gerobak rata-rata memuat 10 hingga 12 jerigen air berkapasitas 20 lt. Pemilik sumber air ini, bapak Iwan Sudharta  memasang tarif seribu rupiah untuk satu jerigen dan dirinya membebaskan para pedagang air ini menjualnya kembali ke masyarakat dengan harga yang bervariasi antara 15 ribu hingga 18 ribu rupiah per-gerobak.

Daulu mah awalnya sumber air punya bapak saya ini Cuma dipake sama orang – orang Cina yang sembahyang di Vihara Thay Hin Bio “. Ucap Bapak Iwan sedikit berbisik. Dan pada saat itu pula para pedagang ini hanya berjualan pada saat musim kemarau tiba. Namun sejak pabrik-pabrik banyak bermunculan di kawasan perindustrian pinggir pantai (Baca: Teluk Betung Selatan) di akhir tahun 80 – an, pemandangan lalu-lalang pedagang air keliling ini menjadi sangat mudah dijumpai. Hadirnya industri yang menyebabkan sumur warga setempat mengalami kekeringan menjadi salah satu faktor penyebab menjamurnya pedagang air keliling tersebut. Sungguh ironis, daerah yang dulunya merupakan salah satu sumber air yang berkualitas dikota ini justru sekarang airnya terbatas karena tercemar.

Suplai air bersih dari PDAM Way Rilau yang diharapkan warga setempat pun belakangan sangat sulit diandalkan. Bila pun mengalir, itu baru datang saat tengah malam tiba, dan tak jarang baru mengalir saat dini hari menjelang subuh. “Jangan bayangkan airnya mengalir deras seperti air pancuran, mengalir sebesar puntung rokok pun tidak”. Ucap Bapak Sudharta dengan nada sinis. Ya, dimata saya sosok Iwan Sudharta seperti penghapus gelap penerbit terang, seseorang yang cukup dibilang mulia, ditengah kesulitan warga akhir – akhir ini mencari air bersih untuk keperluan sehari – hari, Sudharta menawarkan sumber air pribadinya yang cukup berkualitas dan terjaga keterandalannya dengan harga yang sangat terjangkau, airnya bebas dari kontaminasi hasil “ampas” usaha industri pabrik yang ada disekitar. Air bersih memang merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Untuk mendapatkan sumber air beberapa dekade lampau kondisinya tidak sesulit sekarang. Mata air banyak, air dari sumur berlimpah, bahkan air permukaan pun masih layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti sudah membudaya di negeri ini, Jika sudah terjadi, barulah kita sadar untuk kemudian perduli.  Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjaga dan melestarikan akses ke sumber air yang masih ada serta kurangnya perhatian dari pihak terkait untuk menanggulanginya merupakan permasalahan serius yang membuat kepala kita “pecah” memikirkannya suatu saat nanti.

Air merupakan unsur utama bagi hidup kita di planet ini. Kita mampu bertahan hidup tanpa makan dalam beberapa minggu, namun tanpa air kita akan mati dalam  beberapa hari saja. Dalam bidang kehidupan ekonomi modern  kita, air juga merupakan hal utama untuk budidaya pertanian, industri, pembangkit tenaga listrik, dan transportasi. Semua orang berharap bahwa seharusnya air diperlakukan sebagai bahan yang sangat bernilai, dimanfaatkan secara bijak, dan dijaga terhadap cemaran. Namun kenyataannya air selalu dihamburkan, dicemari, dan disia-siakan. Hampir setengah penduduk dunia dan hampir seluruhnya di negara-negara berkembang, menderita berbagai penyakit yang diakibatkan oleh kekurangan air, atau oleh air yang tercemar
Aer ini, semua yang ada alam ini ya punya yang diatas, saya cuma dititipin sumber air ini, alangkah baiknya kalo saya berbagi, dan saya gak munafik untuk menyambung idup dari dulu gini-gini aja asal buat makan sama anak aja”. Ucap Pak Sudharta dengan nada lirih sambil melihat kearah istrinya.


Hasil studi memprediksikan bahwa Indonesia termasuk negara yang terancam akan mengalami krisis air bersih ditahun 2025. Apakah kalian merasakannya? Dimana – mana orang sibuk mencari air bersih yang sepertinya sudah menjadi barang langka padahal air adalah product gratis pemberian Tuhan untuk manusia tanpa harus bersusah payah untuk memproduksi dan kita sebagai manusia hanya diwajibkan menjaga agar air tetap bersih sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia sendiri
                                         
Karena memang ini kebutuhan pokok masyarakat, dikatakan kan pokok? Cobalah kita sama sama sadar, walaupun saya dapet uang ya dari aer tapi terkadang saya sedih liat masyarakat waktu dateng kemarau berkepanjangan seperti sekarang-karang ini, cobalah bareng-bareng kita jaga aer yang masih ada, hemat aer, jangan buang sampah sembarangan apalagi disungai, harepan saya juga cobalah pihak terkait seperti pemertintah dan pihak swasta kerja sama, coba beri peringatan, cari solusi gimana cara ngakhirin krisis aer bersih terutama didaerah ini”. Pesan pak Sudharta di akhir pembicaraan.

Ya, terasa sangat penting memang menjaga lingkungan, menjaga keterandalan air bersih agar tidak menyesal dikemudian hari. Mungkin lagu dari grup band Slank berikut bisa mewakili pendapat akan fenomena krisis air dan sedikit memotivasi kita untuk tetap menjaga dan memelihara lingkungan.

Ketika sungai sungai kotor, Mata air terkontaminasi
Ketika air tanah berlimbah, Jangan cuma diam dan menunggu, Berbuatlah untuk air.
Ketika sumur sumur mengering, Ketika bumi makin memanas
Sumber kehidupan gak ada lagi, Jangan cuma diam dan menunggu
Hey berhematlah berhematlah, Berhematlah untuk air
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Ketika kesegaran hilang, Ketika kehausan datang
Ketika kematian menjelang, Jangan cuma diam jangan menunggu
Berlarilah berlarilah berlarilah, Berlarilah untuk air

Ember kosong mencuri tenang dari tidurku, Lagi lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut
Percuma aku bangun, Yang kulihat hanya bumi menangis sendu, Air berteriak sampai kering
Detak jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering, Penyakit datang berakhir kematian
Bukan karena perang tapi langkanya air bersih,
Kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri
Habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa
Apakah itu keinginan kita?
Apa yang telah kita lakukan pada bumi kita?
Sampai kapan aku butuh nafas untuk berhati bersih?
Bumi rindu penyelamat air kehidupan
Apakah anda penyelamat itu?
Ayo beri air pada anak cucu, Tapi bukan air mata

Cadangan air baku atau air bersih terutama di kota-kota besar kini sudah semakin menipis dan sulit didapat. Bila tidak kita mulai sekarang untuk turut berperan mengembalikannya, lalu kapan lagi ? Haruskah negara yang “katanya” kaya akan air justru krisis air akibat perbuatan kita sendiri?




Selasa, 11 Oktober 2011

The use of Internet in political activities in Indonesia - Penggunaan internet dalam kegiatan politik di Indonesia

Our Tasks! our ESSAY
Order by: Dhanik Sulistyarini S, Sos. M. Comm & Med.st



Agus Saputra               0916031026
Andrew SB Gumay      0916031032
Farah Aqielah              0916031044
Meilina Rahmadiani      0916031060
Radhit Gugi Nugroho   0916031064
M. Khairil Anwar        0916031100




The use of Internet in political activities in Indonesia

1.                 Political Activities and the problems
Political activity is identical with the intricate activities of state and  unpleasant. In fact, in the absence of the political state system could not walk. Democracy doesn’t reverberate. Popular vote can’t be realized. Generalization of the political views of this happened because of the many ordinary people who lay on politics.
Members of the Assembly use their culture and his own view to face with problems. The majority of people use common sight to argue. As there is no synchronization between the expression of people's representatives to the people cause the people's representatives put forward the opinion that is different from the actual desired. The majority of people use common sight to argue. As there is no synchronization between the expression of people's representatives to the people cause opinion that forward by the people's representatives is different from the actual desired.
Chaotic systems is still primitive and political activities in this modern era make development activities are delayed. One-way communication confused the public to contribute to the government. In fact, it has been poured in the law that the sovereignty belongs to the people, but the realization is minimal. If not acted upon then the people can become passive and democratic system is not running.


2.       Political Activities With Internet Support

Politics requires communication skills so that the main objective of the things that have been defined together can be achieved. Conventional communication activities are not easy and inefficient to do, especially if political activity is a country that take care of hundreds of millions of residents and must be delivered carefully. From this moment, information technology is used to help unify political activities.

in the view of David F. Andersen (1991), modern information technology affects government and the political also in four ways: 

The new technology will change the details of the stages of government operations; technology is slowly changing relationship between society's chosen leaders with technology experts in government; will change the character of government as a source of information for the community; The development of technology will change the government's responsibility as owner of public information  ; From this view then the public will ask for clarification of information, transparency, freedom of opinion, and submission of suggestions. This is the main pillar of democracy. Request this community to be facilitated by an extensive social networking between people to people and communities to high officials.
Information technology provides extensive social networking facilities for the activities of communication between state officials and the public. As an example of realization now many developed countries that started the application of political activities that use information technology fully to the contact between departments and administration. This activity is referred to as e-government. Even in countries like the U.S. president spoke once a week and answered specific questions from and to its people to use existing applications on the Internet. 

The information technology facilities that are used in political activities in developed countries are as follows: 

• E-mail
E-mail is electronic mail that is sent between computers using the network. For countries thatare ready to e-government activity has been in correspondence efesiensikan fullest use of electronic media. News submitted to an agency and certain officials would be easier andfaster with high information security. In addition the use reams of paper can be reduced andreduce expenditures.

• Government Portal
Portal is a special website that provides a place for the divisions of government to be accessible. This portal provides a special place for residents who want to know the progressof government activities. The portal also provides a place where residents can interact with officials and community service directly.

• Blogging
Blogging is an activity of writing information, both news and articles, and placed on pages that are accessible. For those states that have implemented e-government, the activities of blogging is a thing that must be implemented so that people can know what activities are being done by the government. Blogging can get closer government relations with the community. Public can comment on what the government wrote. Thus, democracy can beinterwoven with the real and the government can immediately evaluate yourself.

• Video Streaming
Video streaming is a video downloading facility to be accessible. Streaming video activitiescan be carried out off-air, which was recorded first and then the upload, or on-water, which wasalso the object in the stream is accessed.
In some developed countries the leader of the state directly gives a speech and question and answer to the community using video streaming over the internet.

3. Advantages of Using Information Technology in Politics

Political activities which use information technology have very big advantage for the government.
·          
D  Democratization
One of the main objectives in the political use of information technology is a huge of community role for developing of government.  With e-government then this case can be achieved. Just imagine if any members of house of representatives who can interact with the people who voted for him, debriefing activities, to voting, suggestions, and criticsms will be channeled quickly, directly, and convenient. It makes people more responsive and gets a chance their voice can heard easily. People who can converse directly with the members of house of representatives it can also do a review why they choose their representatives and can make choices for their representatives in the future.

·         Impact of Environment-friendly
By using information technology means information that communicated mostly using digital media.  Correspondence that may at the first be reams now simply use e-mail can already be implemented. Thus, the use of paper can reduced that means the felling of trees decrease.

·         Fast, Efficient, Convenient
Communication activities for political purposes by using information technology led to the news should arrive more quickly, efficiently conducted, and comfortable. For example, if there are people who want to submit their opinions to representatives of the people then simply by using e-mail, letters can be up to soon.




4. The negative impact of political uses of the information technologies (Internet)

though the use of the Internet in politics are much benefit, but there are still shortcomings.

·         Cost
 While the cost of the policy that uses the information and technology can do spend a bit more than conventional ones, but before creating the infrastructure and technical will cost dearly.

·         Range Of Acces
There is true that not everyone literate in the technology. For citizens who are far away in the countryside, it will be difficult to access web sites, blogs, or streaming video about Indonesian politics.

·         Transparency
In some developed countries, many of dubious news published by the nation-State itself. The reason is because he wrote the news is the State and the editor is the State. The suspicions of the news changes may occur.

·         Privacy
 • A political body as the State requires a response from its citizens. If the State continues to request information, then the privacy of an increasingly more difficult to maintain. Over time it became a dilemma, on the one side, the data collected for the activities of the State, but on the other side of the country must respect the rights to the privacy of its citizens.

5. Solution
to make the use of Internet political activity become comfortable so that negative impacts are should be minimized as much as possible. On the solutions that can be referenced and developed are as follows:
people are taught the functions and benefits of information technology. More rapid development will have to be carried always within the community to the political activities and the information technology community can follow. Without an understanding of the information technology, the activities of e-Government in itself will not run.
                                            
The activities of the State as soon as possible to demonstrate transparency for the public. People who can see the activities of the State, then can become more critical and provide appropriate solutions. Activities which are covered by the State only will give you a sense of incredulity of the public.
The community has a deep knowledge of ethics in the information technology in order to strengthen the abuse of privacy, either from other people and countries. Therefore distributed data that is needed for the development of the country and not the personal data that are not eligible for distribution.







Penggunaan internet dalam kegiatan politik di Indonesia

1.       Kegiatan Politik Dan Problematikanya

Kegiatan politik identik dengan kegiatan kenegaraan yang ruwet dan tidak menyenangkan. Padahal, tanpa adanya politik maka sistem negara tidak bisa berjalan. Demokrasi tidak berkumandang. Suara rakyat tidak dapat direalisasikan. Generalisasi pandangan terhadap politik ini terjadi karena banyaknya masyarakat yang awam terhadap politik.
Anggota MPR menggunakan budayanya dan pandangannya sendiri dalam menghadapi masalah. Mayoritas masyarakat menggunakan pandangan awam untuk berpendapat. Dikarenakan tidak sinkronnya dalam menyampaikan pendapat antara wakil rakyat dengan rakyat menyebabkan pendapat yang diajukan wakil rakyat berbeda dengan yang diinginkan sesungguhnya.
Kacaunya sistem dan masih primitifnya kegiatan politik di era modern ini menjadikan kegiatan pembangunan menjadi tertunda. Komunikasi yang terkesan satu arah membingungkan masyarakat untuk ikut berkontribusi kepada pemerintah. Padahal, telah dituangkan di undang-undang bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, namun dalam realisasinya minim. Bila tidak ditindaklanjuti maka rakyat dapat menjadi pasif dan sistem demokrasi tidak berjalan.

       2.    Kegiatan Politik Dengan Dukungan Internet

Politik memerlukan keterampilan berkomunikasi agar tujuan utama dari hal yang sudah ditetapkan bersama dapat tercapai. Kegiatan komunikasi yang konvensional tidak gampang dan tidak efisien untuk dilakukan, apalagi jika kegiatan politik itu adalah  sebuah  negara yang mengurus ratusan  juta penduduk dan harus disampaikan dengan cermat. Dari sinilah teknologi informasi digunakan untuk membantu menyatukan kegiatan politik.

Menurut pandangan David F. Andersen (1991), teknologi informasi modern mempengaruhi pemerintahan dan dengan juga politik dengan empat cara:

Teknologi yang baru akan mengubah rincian tahap-tahap operasi pemerintahan; Teknologi secara halus mengubah hubungan antar pemimpin pilihan masyarakat dengan para pakar teknologi di pemerintahan; Akan terjadi perubahan karakter pemerintahan sebagai sumber informasi bagi masyarakat; Perkembangan teknologi akan mengubah tanggung jawab pemerintah sebagai pemilik informasi publik; Dari pandangan tersebut maka masyarakat akan meminta kejelasan informasi, transparansi, kebebasan berpendapat, dan pengajuan saran. Hal ini merupakan pilar demokrasi yang utama. Permintaan masyarakat ini perlu difasilitasi dengan jejaring sosial yang luas antara masyarakat ke masyarakat dan masyarakat ke pejabat tinggi.
Teknologi informasi memberikan fasilitas jaringan sosial yang luas bagi kegiatan komunikasi antar pejabat negara dan masyarakat. Sebagai contoh realisasi kini sudah banyak negara-negara maju yang memulai penerapan kegiatan politik yang menggunakan teknologi informasi secara penuh untuk menghubungi antar departemen dan pemerintahan. Kegiatan ini disebut sebagai e-government. Bahkan seperti di negara Amerika presidennya berpidato seminggu sekali dan menjawab pertanyaan khusus dari dan kepada rakyatnya menggunakan aplikasi yang ada di internet.

Adapun fasilitas teknologi informasi yang digunakan dalam kegiatan politik di negara maju adalah sebagai berikut:

•           E-mail
E-mail adalah surat elektronik yang dikirimkan menggunakan jaringan antar komputer. Untuk negara yang sudah siap dengan e-government kegiatan surat-menyurat sudah di efesiensikan semaksimal mungkin menggunakan media elektronik. Berita yang disampaikan kepada sebuah instansi dan pejabat tertentu akan lebih mudah dan cepat dengan keamanan informasi yang tinggi. Selain itu penggunaan bertumpuk-tumpuk kertas dapat dikurangi dan mengurangi pengeluaran belanja.

•           Portal Pemerintahan
Portal adalah sebuah website khusus yang menyediakan tempat bagi divisi-divisi pemerintahan agar dapat diakses. Portal ini menyediakan tempat khusus bagi warga yang ingin mengetahui perkembangan dari kegiatan pemerintah. Portal ini juga memberikan tempat agar warga dapat berinteraksi dengan pejabat dan pelayanan masyarakat secara langsung.

•           Blogging
Blogging adalah kegiatan menulis informasi, baik berita maupun artikel, dan diletakkan di halaman yang dapat diakses. Bagi negara yang sudah menerapkan e-government maka kegiatan blogging adalah sebuah hal yang wajib dilaksanakan agar masyarakat dapat mengetahui kegiatan apa yang sedang dilakukan pemerintah. Dengan adanya blogging mendekatkan hubungan pemerintah ke masyarakat. Masyarakat dapat mengomentari apa yang pemerintah tulis. Dengan demikian demokrasi dapat terjalin dengan nyata dan pemerintah dapat segera mengevaluasi diri.

•           Video Streaming
Video streaming adalah fasilitas penaruhan video untuk dapat diakses. Kegiatan video streaming dapat dilaksanakan secara off-air, yaitu di rekam terlebih dahlu kemudian di unggah, atau secara on-air, yaitu saat itu juga objek yang di stream diakses.
Di beberapa negara maju pemimpin negara secara langsung memberikan pidato dan tanya jawab kepada masyarakat menggunakan video streaming melewati internet.

      3.    Keuntungan Menggunakan Teknologi Informasi Dalam Politik

Kegiatan politik yang menggunakan teknologi informasi memiliki keuntungan yang sangat besar bagi pemerintahan.

•           Demokratisasi
Salah satu tujuan utama dalam penggunaan politik dibantu dengan teknologi informasi adalah adanya peranan besar masyarakat dalam pengembangan pemerintah. Dengan e-government maka hal ini bisa tercapai. Bayangkan saja jika ada anggota DPR yang dapat berinteraksi dengan rakyat yang telah memilihnya, kegiatan tanya jawab, melakukan voting, saran dan kritik akan dapat tersalurkan dengan cepat, langsung, dan nyaman. Ini membuat masyarakat lebih tanggap dan mendapatkan kemungkinan suaranya didengar secara mudah. Masyarakat yang dapat bercakap-cakap langsung dengan anggota DPR itu juga dapat melakukan review kenapa mereka memilih perwakilan mereka tersebut dan dapat menentukan pilihan untuk wakil mereka di masa depan.

•           Dampak ramah lingkungan
Dengan menggunakan teknologi informasi berarti informasi yang disampaikan kebanyakan menggunakan media digital. Surat menyurat yang mungkin pada awalnya dapat bertumpuk-tumpuk kini cukup dengan menggunakan e-mail sudah dapat dilaksanakan. Dengan demikian penggunaan kertas dapat dikurangi yang berarti penebangan pohon dapat berkurang.

•           Cepat, efisien, nyaman
Kegiatan komunikasi untuk keperluan politik dengan menggunakan teknologi informasi menyebabkan sampainya berita lebih cepat, dilakukan secara efisien, dan nyaman. Misalnya jika ada masyarakat yang ingin mengajukan pendapatnya ke wakil rakyat maka cukup dengan menggunakan e-mail surat dapat sampai dengan segera.


4.       Dampak Negatif Politik Yang Menggunakan Teknologi Informasi (Internet)

Walaupun penggunaan internet dalam  politik memberikan benefit yang sangat banyak, namun tetap ada kekurangannya.

•           Biaya
Walaupun politik yang menggunakan informasi dan teknologi dapat melakukan pengeluaran yang lebih sedikit daripada konvensional, namun sebelumnya untuk membuat infrastruktur dan teknisinya akan memiliki biaya yang sangat mahal.

•           Jangkauan akses
Harus diakui tidak semua orang melek terhadap teknologi. Bagi warga yang berada jauh di pedesaan akan susah untuk mengakses website, blog, atau video streaming tentang politik di Indonesia.

•           Transparansi
Pada beberapa negara maju, banyak yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negara sendiri. Alasannya karena yang menulis berita itu adalah negara dan penerbitnya adalah negara. Kecurigaan akan modifikasi berita dapat terjadi.

•           Privasi
Sebuah badan politik seperti negara memerlukan tanggapan dari warganya. Jika negara terus meminta informasi maka privasi dari seseorang semakin sulit untuk dijaga. Ini akhirnya menjadi dilema, di sisi yang satu data dari masyarakat dihimpun untuk mengembangkan kegiatan negara namun di sisi yang lain negara pun harus menjunjung tinggi hak privasi warganya.


5.         Solusi

Dalam membuat kegiatan politik menggunakan internet menjadi nyaman maka dampak negatif yang ada harus sebisa mungkin diminimalisir. Adapun solusi yang dapat dirujuk dan dikembangkan adalah sebagai berikut:
Masyarakat diajarkan fungsi dan manfaat teknologi informasi. Perkembangannya yang semakin pesat akan harus selalu dikejar masyarakat agar dalam kegiatan  politik dan teknologi informasi masyarakat dapat mengikuti. Tanpa adanya pemahaman akan teknologi informasi maka kegiatan e-government sendiri tidak akan berjalan.
Kegiatan-kegiatan negara sedini mungkin menunjukkan transparansi kepada masyarakat. Masyarakat yang dapat melihat kegiatan negara maka dapat menjadi semakin kritis dan memberikan solusi tepat guna. Kegiatan yang ditutup-tutupi oleh negara hanya akan memberikan rasa tidak percaya dari masyarakat.
Masyarakat diberikan pemahaman menyeluruh tentang etika dalam teknologi informasi agar dapat membentengi diri dalam penyalahgunaan privasi, baik itu dari orang lain maupun negara. Dengan demikian data-data yang tersalurkan adalah data yang memang dibutuhkan untuk pengembangan negara dan bukan data pribadi yang tidak berhak untuk disebarkan.


Minggu, 24 Juli 2011

PERINGATAN HARI TANPA TELEVISI OLEH HMJ ILMU KOMUNIKASI



Hari sabtu kemarin ( 23/07 ) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Komunikasi Universitas Lampung, melakukan aksi turun kejalan, tepatnya di Tugu Adipura Bundaran Gajah untuk mengkampanyekan sehari tanpa Televisi kepada masyarakat Kota Bandar Lampung.

Dalam aksinya, anak-anak komunikasi yang tergabung dari berbagai tingkatan ini mengusung tema " TV LO ┒('o'┒) , TV GUE (┌','┐) , END ┒(˘- ˘ )┎  " ini meminta kepada seluruh elemen masyarakat kota Bandar Lampung untuk mematikan televisinya selama 24 jam (Sehari) pada hari minggu tangal 24 juli 2011.

"Kita sebagai pengguna media seharusnya dapat memilih (literasi Media) dan meminta sajian yang bagus dan mendidik. Pemirsa adalah kekuatan inti dari dunia industri pertelevisian. Jangan sampai sajian infotainment dengan informasi tetek bengeknya  memperoleh rarting yang tinggi. Ujar salah satu crew yang hadir, Andrew SB Gumay

Kegiatan dilakukan dengan cara membagikan brosur tentang bahaya serta dampak menonton tv.
Indra Julianta  selaku korlap menegaskan bahwa kebanyakan tayangan tv saat ini tidak lagi mendidik, justru sangat memberikan efek buruk kepada penontonnya, terutama kepada anak-anak.


Persiapan setelah izin kepada pihak Kepolisian


Gerak Cepat Menambah Amunisi Pamflet yang dirasa kurang.


tiga dara penyebar informasi


Harus Semangat!!!

Indra Julianta (yg katanya Konseptor) haha


ALL CREW yang hadir:
Radit, Filli, Yulia, Mei, Agus, Fadli, Titha, Dessy, Poppy, Olan, Zulian,  Ije Julianta, Ibe Bangsawan, Farah, Jodi , Aan , Fathir, lat but not less "ndruuHC" haha



" Kisah yang tercantum diatas hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan cerita, nama pelaku, dan situasinya mungkin saja itu hanya kebetulan saja dan tida ada unsur kesengajaan "





Kamis, 14 Juli 2011

DAFTAR RIWAYAT HIDUP "Andrew SB Gumay" (contoh, on progress)

Curriculum Vitae

A.    Personal Data

Name                           : Andrew SB. Gumay
Date of birth                 : Metro, 7 Juli 1991
Sex                                : Male         
Marital status                : Unmarried
Nationality                     : Indonesia
Religion                          : Islam
E-Mail                          : Andrewsbg@rocketmail.com
Address                        : Jalan Bawang Blok 6 Nomor 6 Perumahan  Beringin Raya          
Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung                                      
Phone Number            : 08978905100

B.     Formal Education

Elementary School: SDN I Beringin Raya Kemiling Bandar Lampung (1997 – 2003)
Middle School: SMP N 14 Bandar Lampung (2003 – 2006)
High School: SMA N 9 Bandar Lampung (2006 – 2009)
Bacheloor Degree: Jurusan Ilmu Komunikasi, Lampung University (2009  –  ... )

C.    WORKSHOP and SEMINAR

"A One Day International English Workshop On Effective English Learning In Using Four Language Skill For Lampung Students"
Organized by RELO US EMBASSY , Kedutaan Amerika
September 2007

"Journalism Couching" 
Organized  by Bunda Mulia University  & Lampung Post
November 2007 

D.    Organization Experience

The Member of student council of SMP N 14 Bandar Lampung in 2004/2005

Chairman (PRATAMA) BoyScout of Smp N 14 Bandar Lampung. Troops of Gatot Subroto - Ra. Kartini in 2004/2005

Vice Chairman of the Scientific Work Youth organizations (KIR) SMP N 14 Bandar Lampung in 2005/2006

Member of the Osis Sma N 9 Bandar Lampung (SMALAN) in 2006/2007

Chairman of the Niners English Club (NEC) SMA N 9 Bandar Lampung in 2007/2008

Field Secretary "Research and Development" at the HMJ Communication Science of
Lampung University in 2011/2012

            E. Work Experience

As a part of Liaison Officer at Trans 7 Event "Opera Van Java Goes To Lampung"

As a Crew and Media Partner (@musikLAMPUNG) at Crooz event in Lampung "Crooz Fashion Distortion Tour" Held by Revolution Productions (R-Pro)


As a part of Liaison Off
icer at
Ministry of Tourism and Creative Economy event "Tourism Indonesia Mart Expo 2012" held by Pacto Convex